Kuisioner
bantuan subsidi paket
Galang
– Pandemi Covid-19 membuat Beberapa instansi melakukan kegiatannya secara
online demi memutus mata rantai virus corona, instansi pendidikan
juga merasakan dampak dari
pandemi ini, sehingga proses pembelajaran dilakukan secara daring.Namun hal ini
dirasa tidak efektif karena terkendala jaringan dan kuota internet. Banyak
mahasiswa mengeluh perihal kuota internet yang melebihi pemakaian biasanya,
ditambah kondisi ekonomi yang buruk saat
ini.Untuk meringankan kendala tersebut,
Pihak Universitas Dharma Andalas
memberikan subsidi kuota internet. Pada, Kamis (14/05).
Bantuan subsidi kuota internet ini dilakukan dengan cara mahasiswa diminta mengisi
kuesioner yang dibagikan oleh masing-masing dosen mata kuliah
baik praktek maupun teori, Dengan
tujuan dapat meringankan mahasiswa dalam
melaksanakan kuliah daring sehingga mahasiswa bisa mengikuti proses
pembelajaran tanpa harus memikirkan kuota habis. Namun sangat disayangkan
proses pengisian kuesioner yang terlalu panjang dan dianggap sulit, membuat
banyak mahasiswa kurang paham dengan panduan yang diberitakan serta kurangnya sosialisasi mengenai pengisian
kuesioner tersebut.
Setelah
kuesioner dibagikan mahasiswa tidak dapat langsung mendapatkan kuota
internet,perihal ini belum ada info lebih lanjut dari pihak kampus, subsidi ini
berlaku untuk pengguna Telkomsel saja. “Saya berharap pihak kampus Unidha segera memberlakukan
bantuan subsidi paket internet ini sehingga semua mahasiswa bisa mengikuti
proses pembelajaran yang dengan sistem daring ini terutama bagi mahasiswa yang
kurang mampu seperti saya ini “ ujar Ihsan salah seorang mahasiswa Unidha.