Sumber : Google.com
Galang-
Dimasa
Pendemi Covid-19 pemerintahan membuat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB). Dimana PSBB merupakan pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam
suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid-19 untuk mencegah penyebaran semakin
luas, sehingga semua kegiatan diluar rumah di tindakan. Mulai dari bekerja,
beribadah dan belajar dirumah saja. Hal ini, membuat instansi pendidikan
melakukan proses pelajaran melalui daring, termasuk Universitas Dharma Andalas (Unidha).
Unidha mulai
mengadakan kuliah daring sejak tanggal 23 Maret lalu, akan diperpanjang sampai bulan Juni
mendatang.
Banyak keluhan dari mahasiswa mengenai
penggunaan kuota internet yang semakin meningkat, ditambah dengan
menggunakan aplikasi yang memakan kuota yang cukup banyak serta tugas yang
harus di kerjakan tepat waktu sementara terkendala jaringan yang kurang
mendukung dalam melakukan kuliah daring. Untuk hal tersebut, mahasiswa menyampaikan aspirasi kepada pihak Badan
Eksekitif Mahasiswa (BEM) agar menyampaikan aspirasi mereka agar mendapatkan
subsidi kuota atau pun pengurangan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT). Pihak BEM telah mengadakan rapat internal bersama organisasi kampus yang lainnya
untuk menyepakati
aspirasi yang akan dan akan disampaikan kepada pihak kampus. Selain itu pihak BEM telah mencoba
meminta bantuan berupa kuota
internet kepada pihak kampus, mengingat
sudah ada beberapa kampus di Sumatera Barat yang telah memberikan subsidi kuota.
Pihak BEM telah
berusaha menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada pihak kampus, namun ada
beberapa kendala yang membuat aspirasi ini belum di tanggapi. BEM sempat
membuat beberapa kajian dan sudah meminta waktu kepada Rektor untuk
mendiskusikan hal ini tetapi beliau berusaha mengelak malah melemparkan kepada kepala program studi (Ka.Prodi). Hari ini pun kami
sudah bergerak berdiskusi bersama Organisasi
mahasiswa (Ormawa) agar Bapak Rektor tidak mengelak untuk diskusi online,
sebelumnya beliau sempat mengatakan tunggu surat edaran saja” ungkap Haidil
selaku presiden mahasiswa Bem (Presma).